Yes, It’s have been 3 months I didn’t write in this blog. What a long time!!!
Selama 3 bulan ini begitu banyak kejadian yang luar biasa yang saya alami. Rasanya Allah begitu sayang pada saya. Beberapa perubahan telah terjadi dalam hidup saya. Alhamdulillah nama saya bertambah panjang 6 karakter 3 huruf, pada tanggal 9 Juni 2010. “Irma Jelita, S.Si” :D. Fiuuh, benar-benar plong rasanya setelah mengikuti sidang kompre selama 1,5 jam itu. Hari-hari sebelum itu benar-benar membuat saya gila, “you really make me crazy oh TAku”. Mulai dari mencari literatur, kerja di Lab sampai malam (pernah seangkot ama orang aneh, alhamdulillah saya ga kenapa2), kerja di Lab pun banyak sekali rintangannya, kalo ga si pompa yang rusak, si stirer lah yang rusak, atau tiba2 membrannya bocor dan masih banyak lagi rintangannya 😦 . Benar-benar harus beristighfar berpuluh-puluh kali saat itu. Walaupun pekerjaan “basah” di Lab selesai, garis finish masih jauh cuy 😀 !
Jreng-jreng, pembuatan skripsi, persiapaan seminar dan SIDANG! Hal ini yang paling menghantui saya selama bulan mei-juni. Makan pun tak enak, apalagi tidur! *tidur sih enak, tapi ga bisa tidur karena masih banyak kerjaan 😦 *. Di jurusan saya, TA dan seminar+sidang SKS nya dipisah. Nilai TA 1 dan 2 diberikan oleh dosen pembimbing (8sks), sedangkan nilai seminar+sidang diberikan oleh 6 dosen (1sks). Satu sks doank, tapi beratnya minta ampun Ya Allah. Pembuatan skripsi tidak terlalu sulit, hanya saja waktunya yang cukup mepet, jadi benar-benar begadang selama beberapa hari. Kemudian seminar, rasanya tidak begitu berat juga karena menjelaskan tentang apa yang saya kerjakan selama satu tahun ini. Namun, sidang kompre alias semua aspek kimia dari awal hingga akhir harus bisa saya kuasai untuk menjawab 5 orang pertanyaan dosen (5 bidang kimia). Apapun TA anda, pertanyaan dosen bisa melanglang buana hingga ke ujung afrika *haha, lebay :D. Yap, selain bisa menguasai ilmu kimia ini, faktor keberuntungan juga sangat menentukan di sidang ini. Dosen mana yang menjadi penguji anda, itu akan sangat berpengaruh dengan kelulusan anda, karena dosen penguji ditentukan oleh pegawai TU secara acak.
Akhirnya jadwal sidang pun telah diumumkan. Dosen penguji saya adalah Pak S (dosen pembimbing), Pak M, Bu D, Bu I, dan Bu E. Hm.. menurut pengalaman kakak2 kelas dan beberapa teman, dosen yang cukup mengerikan adalah Bu E karena pada tahun 2008 pernah tidak meluluskan kakak kelas saya. OH MY GOD! Saya pun langsung setres, pikiran burukpun segera bermunculan di benak saya *kayak sinetron aja :D. Saya pun hanya bisa berusaha, belajar sekuat tenaga dan berdoa sepanjang hari, serta minta doa restu kepada mama dan papa serta teman2 dan keluarga lain. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, yang menentukan hasilnya tetaplah Allah SWT. Yup, saya pun pasrah.
Sehari sebelum saya sidang, saya menonton sidang teman yang satu dosen bimbingan dengan saya. Namun sayang, sidang itu adalah mimpi buruk baginya, kelulusannya harus ditunda. Semua yang menonton sidangnya langsung shock! Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi saya, saya takut! Takut akan tertimpa hal yang sama, apalagi tiba-tiba dosen penguji saya yang semula adalah Bu I berganti menjadi Pak N (dosen yang menguji teman saya ini). Serasa mau mati deh malam sebelum sidang hingga H-10 menit sidang ini *lebbay pisan :D, no, no, no, don’t die, don’t die 😛 .
Alhamdulillah ketika sidang dimulai dan saya maju ke depan, rasanya saya benar-benar santai. Rasa cemas itu hilang dengan seketika, saya berusaha menjawab semua pertanyaan dosen tersebut dengan baik, walaupun tetap saja ada yang tidak bisa dijawab karena saya lupa atau memang tidak tahu :p . Fiuh, ketika sidang pemberitahuan yang menyatakan saya lulus dengan nilai yang baik, “bisul” yang sangat besar ini pecah juga :D. Yeaaah, I’ve got it! Ini adalah rahmat dariNya dan juga doa dari mama dan papa dan semuanya *love you all*. Setelah pengumuman, saya langsung menelpon mama, dan tiba-tiba saya menangis karena saking terharunya 😦 , lalu saya menelpon papa dan alhamdulillah papa sangat senang, “rasanya berat papa bertambah 2kilo”, kata Papa. Haha, kok cuma dua kilo sih pa? wkwkwkw 😛
Hal lain yang membuat saya senang adalah berat badan saya berkurang jauuuh sekali akibat TA ini (berkat olahraga dan diet juga sih :p ). Sebenarnya sih niatnya biar keliatan “bagus” pas wisuda nanti :D, eh ternyata saya jadi ketagihan olahraga. Rasanya kalo ga olahraga selama seminggu (pas sibuk2nya mau sidang saya ga olga 2minggu 😦 ), serasa ada yang kurang :p . Beneran deh, pola hidup sehat benar2 menyenangkan. Saya merasa lebih segar, pikiranpun menjadi tenang, tidurpun berkualitas walau hanya sebentar. Melihat perubahan yang terjadi dalam hidup saya, eh beberapa teman juga ikutan olahraga donk 🙂 haha, bagus2, mari kita hidup sehat! Tapi, saya masih ingin menurunkan BB beberapa kilo lagi nih, doh susah menahan godaan untuk wisata kuliner sama teman2 (maklum pengacara 😀 ).
Namun, masih ada hal yang masih belum berubah nih dalam diri saya. apa coba? Udah 4 taun kuliah di ITB, harusnya banyak yang nambah donk, ga hanya tetap2 aja, atau malah berkurang (kalo berat badan sih bagus banget berkurang, haha). Yup, I still jojoba! haha, jomblo jomblo bahagia 😀 . Akhir2 ini mama suka nanyain, “masa sebanyak itu cowok di ITB, ga ada yang nyangkut sih?”, haha, mungkin karena saya punya banyak teman dan aktifitas yang cukup padat, saya jadi lupa hal yang satu ini. Sebenarnya sih ga lupa, kadang-kadang terlintas di pikiran saya, namun apa daya, emang belum ketemu kali ya? haha. Katanya sih wanita memang ditakdirkan untuk menunggu saja, namun apakah hanya dengan menunggu saja? tidak berusaha sedikitpun? haha, mulai berpikiran yang aneh2 nih. Hmmm, mungkin Allah masih menyimpannya, tentunya dia datang pada saat yang tepat. I hope the right time is coming soon! Amiiin ya Allah. Oya, tentunya, saya berharap juga bisa segera mendapatkan pekerjaaan yang OK! OK kerjanya, OK gajinya, wkwkkw :P. amiiiin 🙂
At least, I really thanks to YOU YA ALLAH ! Alhamdulillahirabbil’alamin!
*dooh, jadi curhat gini di blog, haha 😛